Diberdayakan oleh Blogger.

Beda Tawa Palsu dan Tulus

Mungkin pernah anda mengalami kejadian tidak terlalu menyenangkan ketika sodara atau anak tetangga yang masih balita menarik-narik rambut Anda. Meski sebenarnya terasa sakit, Anda tentu akan mencoba tertawa melihat ulah balita tersebut.

Si ibu anak tersebut pasti langsung tahu bahwa tawa Anda palsu dan basa-basi. Ini karena manusia sebenarnya bisa mengenali mana hal yang tulus dan mana yang sifatnya berpura-pura.

Tertawa merupakan sinyal sosial yang sangat penting. Menurut Greg Bryant, pakar bidang komunikasi dari UCLA, dengan tertawa, kita mengirimkan pesan kepada orang lain bahwa kita bisa diajak bekerja sama, berteman, dan kita tidak berbahaya.

"Itu sebabnya primata, manusia, dan juga hewan lain, termasuk tikus dan anjing, juga tertawa," kata Bryant.

Dalam penelitian yang dilakukannya, ia menemukan bahwa tawa yang tulus mudah dikenali. Namun, umumnya para responden dalam penelitiannya lebih gampang mengenali tawa yang palsu.

"Kemampuan manusia untuk mengenali tawa yang tulus dan tawa palsu terletak pada gelombang suara berat, yakni 'ha-ha'. Dua vokal yang berbeda ini membuat tawa sebagai sistem emosional terdengar tulus," katanya.

Tawa yang palsu tidak selalu buruk. Menurut Bryant, tawa jenis ini juga bisa mengomunikasikan keinginan untuk bekerja sama dan terbuka untuk pertemanan. Kemampuan mengenali tawa palsu ternyata juga sudah dikuasai anak berusia 5 atau 6 tahun.


Sumber :msnbc.com


Cara Membuat Bihun Goreng Sederhana



Yuk kita bikin Bihun goreng yang nggak pake ribet.

Bahan:
1 bungkus bihun jagung
1 buah wotel
2 batang seledri
1 butir telur

Bumbu:
3 siung bawang putih, cincang halus
merica bubuk sesuai selera (karena saya punya balita, jadi pakainya sedikit)
1 sdt garam
1/2 sdt totole
2 sdm kecap manis atau sesuai selera
1 sdm saos tomat atau sesuai selera

Cara:
1. Rendam bihun jagung dalam air mendidih kurang lebih 3 menit sampai lunak. Tiriskan
2. Parut wortel dengan parutan keju
3. Iris seledri menjadi potongan kecil
4. Tumis bawang putih dan merica bubuk hingga harum.
5. Masukkan telor beri sedikit garam dan tumis kembali hingga tidak cair.
6. Masukkan wortel, tumis sebentar.
7. Masukkan bihun jagung, seledri, garam dan totole, aduk rata..
8. Masukkan kecap manis dan saus tomat aduk rata sampai benar-benar tercampur.
9. Bihun goreng siap dihidangkan.. 

Selamat mencoba.. ^__^

Asyiknya Anak Tanpa Televisi

anak dan televisi

Memang, menyuguhkan balita beragam tontonan bisa membuatnya anteng seharian. Tetapi, apakah benar itu yang diinginkan balita dan membuatnya bahagia?

Sebuah studi mengatakan, balita lebih bahagia tanpa televisi. Selain itu, terlalu sering menonton televisi bisa menghambat perkembangan motoriknya.

Studi yang dilakukan oleh Oxford University ini mengungkap dampak negatif televisi bagi kebahagiaan anak. Aktivitas menonton televisi dianggap kurang membuat anak berinteraksi. Sebaliknya, anak yang melakukan aktivitas aktif akan lebih meningkatkan perkembangan motorik dan kemampuan bicaranya.

Melalui hasil analisis German Household Survey (2007) yang dilakukan pada 800 anak berusia 2-3 tahun, para ahli ekonomi juga mengungkap bahwa perkembangan luar biasa terjadi pada balita yang sering melakukan aktivitas aktif.

Aktivitas aktif seperti melukis atau melakukan kerajinan tangan diketahui dapat meningkatkan keterampilan motorik. Sementara membaca, bercerita, dan bernyanyi bisa meningkatkan kemampuan berbicara.

Terlebih, mereka juga akan tumbuh menjadi anak yang lebih bahagia jika melakukan semua aktivitas aktif itu bersama orangtuanya.

Sedangkan orangtua yang sekadar memberikan anaknya buku bergambar atau menonton televisi justru berperan dalam “meredupkan” kebahagiaan anak.

“Jika anak terlalu banyak menonton televisi, itu berarti ia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan hal aktif lain yang lebih menyenangkan dan membuatnya berkembang,” kata Dr Laurence Roope dari Health Economics Research Centre di Oxford University.

Kegiatan aktif menuntut balita belajar dan bergerak menikmati kegiatannya secara interaktif. Sedangkan menonton televisi hanya membuat mereka pasif dan merasa tidak harus “bergerak”. Hal itu juga berlaku pada buku bergambar.

“Untuk anak usia enam sampai 12 bulan, buku bergambar mungkin baik. Namun, untuk anak yang lebih tua, buku seperti itu kurang memberikan stimulasi ekstra sehingga bantuan orangtua untuk bercerita,” tambah Dr Roope.

Memang, saat ini sangat sedikit orangtua yang setiap hari bisa menemani anaknya melakukan kegiatan-kegiatan itu (jika orangtua bekerja). Tetapi, itu seharusnya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang ingin sang balita lebih bahagia tanpa televisi.

Cara Membuat Sup Bihun Bayam Sederhana


Bayam, sayuran satu ini kaya akan zat besi dannutrisi lainnya. Pengolahan bayam biasnya hanya dijadikan isi Pecel, tumis dan sayur bening (setidaknya itu yang paling umum di daerah saya. ^_^)
Kali ini mari kita coba mengolahnya menjadi sup bayam bihun.

Bahan:
1 ikat bayam
bihun Jagung
Seledri
300 ml air (didihkan)
Bawang goreng

Bumbu:
3 siung Bawang putih
1 buah Bawang Bombay kecil
Merica
Garam
totole

Cara:
1. Haluskan bawang putih, garam dan Merica
2. Cincang bawang bombay
3. Tumis bawang bombay sampai layu, masukkan bumbu halus, tumis hingga harum
4. Masukkan bayam tumis sebentar, kemudian tambahkan air mendidih.
5. masukkan bihun jagung, masak sampai matang. Siap di sajikan dengan taburan bawang goreng.
Makan selagi hangat..
Selamat mencoba. ^__^

Sayuran Yang Mengandung Protein Tinggi


Tubuh kita memperoleh protein dari dua sumber, yakni makanan hewani dan nabati. Protein nabati yang lebih kita kenal kebanyakan adalah produk kedelai. Padahal, masih banyak produk nabati lain yang tak kalah kandungan proteinnya.

Meski mengandung protein, namun para ahli mengungkapkan bahwa protein dalam tanaman belum komplet karena tidak mengandung seluruh asam amino esensial. Karena itu untuk mendapatkan berbagai tipe asam amino, Anda tetap perlu mengonsumsi berbagai jenis makanan.

Berikut adalah sayur yang mengandung protein.

- Kacang polong
Dalam setengah cangkir kacang polong terdapat sekitar 3,5 gram protein.

- Bayam
Anda akan mendapatkan 3 gram protein dalam setiap setengah cangkir bayam.

- Kentang panggang
Ingin mencari sumber protein lainnya? Cobalah kentang panggang. Dalam kentang berukuran sedang terdapat 3 gram protein. Untuk menambahkan jumlah proteinnya Anda bisa menambahkan lelehan keju yang lezat.

- Brokoli
Sayuran ini bukan hanya kaya serat tapi juga merupakan sumber protein yang baik. Kandungan proteinnya mencapai 2 gram persajian.

- Kol
Jangan remehkan sayuran ini karena dalam setengah cangkir terkandung 2 gram protein, 247 miligram potasium dan 110 mikrogram vitamin K.

- Jagung
Jagung bukan hanya lezat tapi juga mengandung 2 gram protein dalam setiap setengah cangkirnya.

Cara Jitu Mempercepat Loading Opera Mini Di Android

Opera Mini

Malas banget memang, apabila saat browsing pada ponsel android kita ternyata loading lama alias lemot. Jika opera mini yang kamu gunakan lola mungkin kamu membutuhkan tips cara mempercepat loading browser opera mini pada handphone android yang dikutip dari oleh team redaksi Korandroid dari JalanTikus.com.
Menambahkan DNS (Domain Name Server)

Loading halaman web yang kamu buka akan menjadi lebih cepat apabila menambahkan DNS pada settingan  konfigurasi GPRS pada ponsel yang kamu gunakan. Karena DNS membantu kamu membaca website yang kamu buka agar lebih cepat. Berikut ini cara seting DNS nya.

DNS Google
Primer: 8.8.8.8
Sekunder: 8.8.4.4
DNS Standar
Primer: 208.67.222.222
Sekunder: 208.67.220.220

Aktifkan Opera Mini Turbo

Apabila kamu mengaktifkan opera mini turbo, kamu akan menikmati kecepatan dua kali lipat dari biasanya. Silahkan aktifkan Opera mini turbo disini Opera Turbo.

Ubah Kofigurasi
Masukkan opera:config pada address bar dan go, maka akan terbuka tampilan seperti di bawah ini
ubahlah Loading Time Out dari 30 menjadi 3600 dan
Ganti semua configurasi opera menjadi “no” dan kemudian klik Save.

Sinkronasikan Opera

Silahkan registrasi akun di web resmi opera agar kamu bisa menskronasikan opera mini kamu, karena dengan itu membantu kamu mentstabilkan dan sekaligus membantu mempercepat koneksi internet opera mini yang kamu gunakan.

Selamat Mencoba..

Cara Membuat Kroket Ubi


Bosan makan ubi dengan cara gitu-gitu aja?
Yuk kita coba bikin ubi jadi kroket. Biasanya kroket di buat dari kentang, sekarang kita coba membuatnya dari ubi, rasa manis yang berpadu dengan asin dan gurih. langsung saja..

Kroket Ubi
Bahan:
2 ubi ukuran sedang
3 buah tahu
2 buah wortel
3 batang seledri
3 butir telur
tepung panir secukupnya
Minyak goreng

Bumbu:
1 sdt bawang putih bubuk
1/2 sdt merica bubuk'
1 sdt garam
1/2 sdt totole

Cara:
1. Ubi dikupas, cuci, potong agak kecil dan kukus sampai empuk.
2. Haluskan ubi saat masih panas dengan sendok sayur.
3. Parut wortel dengan parutan keju, dan cincang seledri
4. Remas tahu dan peras hingga tidak ada airnya.
5. Campurkan Wortel, seledri, dan tahu dengan semua bumbu, aduk rata.
6. Masukkan 2 telur, aduk rata. Terakhir masukkan ubi yang telah dihaluskan, uleni sampai rata.
7. Bentuk bola-bola adonan. Kocok lepas sisa 1 telur tadi.
8. Masukkan bola-bola tadi ke dalam kocokan telur dan glindingkan ditepung panir.
9. Goreng dengan api sedang, angkat dan siap disajikan.

Cocok untuk bekal jalan-jalan maupun teman minum teh bersama keluarga.
Sudah sarat akan karbo, protein dan serat. Selamat mencoba.. ^__^


Dukung Komunikasi Anak Usia 1 sampai 2 Tahun

ibu dan anak

Perkembangan bahasa adalah hal penting yang harus di perhatikan saat anak Anda memasuki usia pertama atau keduanya, hal ini saya kutip dari vemale.com mengenai komunikasi dengan anak. Anak usia 8-12 bulan biasanya menjadi cerewet dan ingin mengatakan apapun yang mereka lihat. Yang perlu diingat, jangan pernah dilarang atau ditertawakan ya, karena kadang mereka akan menjadi malu dan berhenti untuk latihan berbicara.
Anak pada usia tersebut seharusnya sudah dapat mengungkapkan beberapa kata atau kalimat pendek dengan menggunakan gesture atau bahasa tubuh yang menjelaskan maksud dari kata-kata mereka. Mereka sudah mulai mengerti tentang beberapa perintah yang harus dilakukan. Misalnya saja saat diperintah untuk tidur atau makan.
Dalam kidshealth.org mengatakan bahwa pada usia balita ini, anak-anak harus dapat mengucapkan barbagai macam kata, sehingga ia dapat mengkolaborasikan dan menggabungkan kata dalam sebuah kalimat. Mereka mampu bebicara dengan lingkungan sekitarnya seperti mengucapkan nama, hafal dengan nama orang yang dekat dengannya, mengetahui benda and nama nama bagian tubuh.
Pada anak usia 2 tahun, ia harus bisa mengucapkan lebih dari 50 kata ya. Dan mereka sudah dapat berbicara 2 sampai 3 kalimat nih sobat blogger. Jadi, jangan heran saat usia 2 tahun mereka banyak berceloteh terhadap apa yang ada di sekitar mereka.
Apapun yang ia katakan pertama kali, percayalah bahwa hal tersebut adalah awal dari kesiapan mereka untuk berbicara dan mengetahui apa yang ia ucapkan, hal ini adalah salah satu proses dimana mereka siap untuk berkomunikasi dengan banyak orang.